Jakarta, IDN Times - Eko Yuli Irawan meraih medali emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, mungkin bukan kabar mengejutkan. Namun, kali ini lifter andalan Indonesia ini meraih medali di kelas berbeda, yakni 67 kilogram. Tentu itu jadi hal menarik untuk disimak.
Eko Yuli, tak bisa terbantahkan begitu lekat dengan kelas 61 kilogram. Buktinya, dia dua kali meraih perunggu di Olimpiade (2008 dan 2012). Lalu dapat perak di ajang serupa saat digelar di Brasil pada 2016. Terakhir, perak beruntun diraih Eko saat mentas di Tokyo.
Dalam lingkup yang lebih kecil, seperti SEA Games dan Asian Games, tampaknya dia masih sulit untuk dibendung. Jika dibilang atlet yang mewakili Jawa Timur itu masuk dalam jajaran lifter terbaik dunia di kelas tersebut, ya tak berlebihan. Buktinya, dia terus bersaing ketat dengan Li Fabin (Tiongkok) saat beraksi di pentas dunia.
==================================================================
Download IDN App di sini, biar kamu selalu Up to Date
https://idn.onelink.me/VKUf/YTSSB
===================================================
Baca selengkapnya di sini
https://www.idntimes.com/sport/arena/ilyas-listianto-mujib-1/eko-yuli-dari-sakit-pinggang-sampai-dobrak-pon-xx-papua/4
===================================================
Subscribe: https://www.youtube.com/c/IDNTimes
===================================================
Temukan informasi menarik lainnya di:
https://idntimes.com
https://www.facebook.com/idntimes/
https://instagram.com/idntimes
https://twitter.com/idntimes
===================================================