BATU, KOMPAS TV- Kota Batu masuk dalam 8 daftar kawasan rawan bencana di Jawa Timur.
Menanggapi hal tersebut, BPBD Jatim bersama Pemkot Batu menggelar apel darurat siaga bencana Rabu (27/10/2021) pagi.
Apel darurat digelar di lapangan Desa Sumber Brantas Kecamatan Bumiaji Kota Batu.
Selain anggota BPBD, personel gabungan dari TNI, POLRI, PMI dan relawan disiagakan dalam apel darurat.
Sekretaris BPBD Jawa Timur Erwin Indra Wijaja menjelaskan, wilayah yang masuk dalam pemetaan rawan bencana diantaranya adalah Madiun, Banyuwangi, Trenggalek, Tulungagung dan beberapa wilayah lain.
Banjir, tanah longsor, dan tanah gerak patut diwaspadai saat memasuki musim hujan seperti saat ini.
Untuk Kota Batu khususnya Desa Sumber Brantas, menjadi kawasan rawan bencana wilayah yang berada di ketinggian dan lereng gunung, yang membuat wilayah ini rawan terjadi bencana khususnya tanah longsor. Apalagi saat diguyur hujan dengan intensitas tinggi.
"Sekarang ini kita memasuki peralihan dari musim kemarau ke musim hujan. Menurt BMKG ada kemungkinan hujan sudah mulai di akhir Oktober sampai Januari bulan-bulan ini harus diwaspadai di seluruh wilayah Jatim, karena hampir seluruh wilayah Jatim punya potensi terkait banjir, banjir bandang dan tanah longsor" terang Wijaja.
Sementara itu Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko mengakui bahwa Kota Batu memiliki daerah rawan bencana yang cukup banyak, namun 60% wilayah rawan berada di Bumiaji.
"Lumayan banyak titik rawan, tapi sebagian besar 60% di Bumiaji sini. Tanah longsor karena curah hujan deras kemudian banjir" ujar Dewanti.
Selain menyiagakan personel, dalam kegiatN tersebut juga dilakukan penanaman pohon di wilayah wilayah rawan longsor.
Dengan mitigasi bencana dan kesiapsiagaan, diharapkan bisa meminimalisir adanya korban jika terjadi bencana.
#siagabencana #bpbdjatim
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/226439/masuk-musim-hujan-bpbd-jatim-waspadai-8-daerah-rawan-bencana