SEMARANG, KOMPAS.TV - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengingatkan seluruh elemen masyarakat, untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan. Menurut Ganjar, hal tersebut menjadi salah satu upaya mencegah terjadinya gelombang ketiga penularan Covid-19, akibat libur panjang di akhir tahun.
Gelombang tiga Covid-19 mengancam Indonesia. Ancaman tersebut diprediksi akan terjadi di bulan Desember 2021 hingga awal tahun 2022, karena akan ada masa libur panjang. Ganjar Pranowo menegaskan untuk mengantisipasi penularan Covid-19 salah satunya menggencarkan sosialisasi terkait protokol kesehatan, dan harus dimulai dari sekarang. Agar saat libur panjang nanti, masyarakat tetap bisa beraktivitas dengan aman dan nyaman serta tidak terjadi penularan Covid-19 gelombang ketiga. Ganjar juga menyarankan, saat libur panjang akhir tahun dan awal tahun, masyarakat sebaiknya di rumah saja dan di tempatnya masing-masing, tidak pergi ke luar kota.
"Ketika mengancam kita semua, maka prokesnya mesti ketat. Kita lagi menimbang-nimbang dan kemarin diskusi juga dengan pemerintah pusat, bagaimana sebaiknya di liburan natal besok. Skenarionya, menurut saya jauh lebih baik kalau kita berlibur di tempat masing-masing. Toh harinya, natal dan tahun baru kalau tidak salah harinya Sabtu semua agar tidak perlu ada penambahan hari libur. Agar kita semua bisa berlibur di tempat masing-masing, mungkin itu akan bisa sedikit mengendalikan kondisi. Namun demikian, karena Desember masih cukup panjang waktunya, maka kita mesti genjot betul vaksinasinya, kalau itu bisa kita lakukan maka InsyaAllah bisa membantu," ujar Ganjar.
Ganjar juga mengingatkan, meskipun beberapa daerah sudah masuk PPKM level 1 atau 2, namun bukan berarti masyarakat bisa bebas melakukan kegiatan. Pihaknya akan tetap melakukan patroli untuk menjaga protokol kesehatan.
#ganjarpranowo #prokes #ppkm
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/226252/waspada-gelombang-tiga-covid-19-jateng-perketat-prokes