BANDUNG, KOMPAS.TV - Dugaan pungli terjadi saat pelaksanaan vaksinasi di salah satu tempat wisata di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.
Kejadian tersebut terjadi saat kegiatan vaksinasi massal bagi warga dan pelaku usaha di salah satu tempat wisata, pada bulan September 2021.
Seorang petugas diduga meminta sejumlah uang agar warga tidak mengantre saat vaksin. Petugas ini mematok harga mulai Rp 500 ribu hingga Rp 900 ribu.
Dugaan pungli ini pun kini ditangani inspektorat Kabupaten Bandung Barat dan Polres Cimahi.
Baca Juga Stok Vaksin Astrazeneca yang Kedaluwarsa Akhir Oktober 2021 di Bantul Akhirnya Habis di https://www.kompas.tv/article/225922/stok-vaksin-astrazeneca-yang-kedaluwarsa-akhir-oktober-2021-di-bantul-akhirnya-habis
Kadinkes kabupaten Bandung Barat menjelaskan staf berinisial D bekerja sama dengan warga berinisial M.
"Dimana staf berinisial D diduga menerima uang dari pihak swasta berinisial M.Warga M yang mengkoordinir temannya dan warga mendapatkan kemudahan tidak harus antre saat vaksinasi. Kemudian M mematok harga mulai dari Rp 500 ribu hingga Rp 900 ribu,"ungkap Kepala Dinas Kesehatan kabupaten Bandung Barat Eisenhower Sitanggang.
Saat ini, petugas yang mengutip uang sudah dipindahkan ke bagian umum dan tidak dilibatkan lagi dalam program vaksinasi.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/225994/pungli-vaksinasi-di-bandung-warga-dimintai-uang-rp-500-ribu-agar-tak-antre