Pasien Covid-19 di RSUD Ratu Zalecha Martapura Kosong, Dinkes : Sisa 15 Orang Karantina Mandiri

2021-10-25 1

BANJAR, KOMPAS.TV - Meski menjadi daerah dengan target vaksinasi terendah di Kalimantan Selatan, Kabupaten Banjar dapat sedikit bernafas lega.

Pasalnya dalam tiga hari terakhir, Rumah Sakit Umum Daerah Ratu Zalecha Martapura yang menjadi rumah sakit daerah penanganan warga terpapar covid 19 sudah tidak lagi mencatat adanya pasien covid 19 yang dirawat di rumah sakit terbesar di Kabupaten Banjar tersebut.

Baca Juga Capaian Rendah, Vaksinasi Kabupaten Banjar Dikebut, Pedagang di Pasar Jadi Sasaran di https://www.kompas.tv/article/225295/capaian-rendah-vaksinasi-kabupaten-banjar-dikebut-pedagang-di-pasar-jadi-sasaran

Bahkan hasil dari data Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar, saat ini hanya 15 warga yang terdata terpapar covid 19 se-Kabupaten Banjar.

Seluruh warga yang terpapar dalam kondisi stabil dan masih melakukan karantina di rumah mereka masing masing.

"Data terakhir hari ini itu ada 15 kasus positif, tapi semuanya ringan dan tidak ada di rumah sakit, jadi rumah sakit kita nol (pasien covid-19) saat ini," terang Kepala Dinas Kesehatan kabupaten banjar, Diauddin (25/10/2021).

Baca Juga Tawarkan Pekerjaan Bodong, Pelaku Bawa Kabur Sepeda Motor Korban Usai Pura-pura Jemput Calon Majikan di https://www.kompas.tv/article/225290/tawarkan-pekerjaan-bodong-pelaku-bawa-kabur-sepeda-motor-korban-usai-pura-pura-jemput-calon-majikan

Meski demikian Pemkab Banjar tetap tidak ingin lengah, upaya penanganan covid-19 masih dilakukan dengan fokus pada peningkatan capaian target vaksinasi.

Sebuat pekerjaan rumah besar bagi Pemkab Banjar untuk menyelesaikannya mengingat jumlah masyarakatnya yang terbanyak di Kalsel serta wilayah yang cukup luas melingkupi perkotaan dan pedesaan.

Percepatan vaksinasi yang sedang dikebut oleh Pemerintah Kabupaten Banjar diharapkan dapat terealisasi akhir tahun ini.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/225303/pasien-covid-19-di-rsud-ratu-zalecha-martapura-kosong-dinkes-sisa-15-orang-karantina-mandiri