JAKARTA, KOMPAS.TV - Seorang pegawai di Badan SAR Nasional atau Basarnas, meninggal seusai menjadi korban begal di Kemayoran, Jakarta Pusat.
Komplotan begal itu kini diburu polisi.
Baca Juga Karyawati Basarnas Tewas Usai Dibegal Kawanan Perampok di Kemayoran di https://www.kompas.tv/article/224595/karyawati-basarnas-tewas-usai-dibegal-kawanan-perampok-di-kemayoran
Kejadian naas dialami Mita Nurkasanah, perempuan berusia 22 tahun yang merupakan karyawan Badan SAR Nasional atau Basarnas.
Perempuan asal Indramayu, Jawa Barat, tewas dengan dua luka sabetan senjata tajam di tubuhnya, oleh empat orang yang merupakan kawanan begal.
Diketahui, korban sedang menunggu ojek online, di Jalan Angkasa, Kemayoran, Jakarta Pusat pada Jumat, sekitar pukul 02.00 WIB dini hari.
Dua dari 4 pelaku menyerang korban dan setelah korban terluka para pelaku mengambil tas dan ponsel milik korban.
Polisi menyebut nyawa korban tidak tertolong setelah sempat dibawa ke rumah sakit.
Polisi belum merinci terkait proses penyelidikan yang tengah berlangsung.
Komplotan begal itu pun masih dalam pengejaran.
Polisi kini bergerak memburu para pelaku begal.
Warga sekitar menyebut kawasan sekitar jalan angkasa ini memang rawan begal.
Saksi menyebut, 4 pelaku berboncengan dengan dua sepeda motor lalu mengambil telepon genggam milik korban.
Sabtu dini hari, jenazah Mita Nurkhasanah, korban pembegalan di Kemayoran, Jakarta Pusat, dimakamkan di TPU Desa Jaya Winangun, Kecamatan Kedokan Bunder, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Korban, merupakan pegawai honorer, yang bertugas sebagai call center 115 Badan SAR Nasional.
Korban meninggal, akibat luka serius di bagian dada kiri dan tangan, yang cukup parah akibat senjata tajam.
Keluarga korban berharap, polisi segera menangkap pelaku pembegalan.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/224734/pegawai-basarnas-korban-begal-dimakamkan-di-kampung-halaman-polisi-kejar-komplotan-begal