INGGRIS, KOMPAS.TV - Inggris kini tengah menyelidiki covid-19 subvarian delta, yakni delta AY42, yang diduga menjadi penyebab melonjaknya kasus di sana.
Baca Juga Khawatirkan Mutasi Baru Covid-19, Badan Kesehatan Inggris Minta Pemerintah Lakukan Pembatasan di https://www.kompas.tv/article/223652/khawatirkan-mutasi-baru-covid-19-badan-kesehatan-inggris-minta-pemerintah-lakukan-pembatasan
Angka kasus harian Inggris, kini mencapai lebih dari 50 ribu kasus per hari.
Kamar-kamar isolasi di rumah sakit Inggris, mulai padat, setelah pemerintahnya tak lagi mewajibkan penggunaan masker, terutama di dalam ruangan yang ramai.
WHO juga menyoroti soal penghapusan pembatasan terkait pandemi di sejumlah negara termasuk Inggris, padahal, jelang musim dingin, lebih banyak orang akan berkegiatan di dalam ruangan.
Baca Juga Ular Paling Berbisa di Dunia Muncul di Inggris, Menyelinap ke Dalam Tas dari India di https://www.kompas.tv/article/223926/ular-paling-berbisa-di-dunia-muncul-di-inggris-menyelinap-ke-dalam-tas-dari-india
Para ahli juga memperingatkan, kasus harian covid di Inggris bisa mencapai 100 ribu, jika pemerintah terus menolak mewajibkan kembali penggunaan masker atau menerapkan lockdown, dengan alasan laju vaksinasi yang tinggi.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/224627/diduga-akibat-varian-delta-ay42-angka-kasus-covid-19-di-inggris-melonjak