Dua kali bentrokan terjadi dalam aksi massa yang dilakukan di depan gedung Merah Putih KPK, Jumat (20/9). Pantauan IDN Times di lokasi, bentrokan pertama terjadi saat massa dari Himpunan Aktivis Milenial Indonesia (Hami) melakukan aksi bakar ban yang kemudian dipadamkan oleh kepolisian.
Ratusan mahasiswa berseragam almamater Trisakti, UI, Unindra, ITB, Galuh, Tarumanegara, UPI Bandung, STMB, UIN, dan UPN Veteran mendatangi Gedung DPR/MPR RI. Mereka menyuarakan penolakan terhadap RUU KUHP dan UU KPK yang baru disahkah Selasa (17/9) kemarin.
Pantauan IDN Times, Kamis (19/9) pukul 16.45 WIB mahasiswa berkumpul di depan gerbang DPR/MPR di Jl Gatot Subroto, Jakarta. Mereka membawa sejumlah spanduk serta poster yang berisi penolakan terhadap RKUHP dan UU KPK.
“Kita sangat-sangat menyayangkan permasalahan-permasalahan yang terjadi belakangan ini. Mulai dari korupsi sampai dengan demokrasi di Indonesia yang makin lama makin terancam. Karena dari revisi Undang-Undang KPK-nya saja itu tidak pro pada upaya pemberantasan korupsi yang justru malah disahkan," kata Ketua BEM UI Manik Marganamahendra di lokasi.
Sekira pukul 16.50 WIB, Kapolres Jakpus Kombes Pol Harry Kurniawan membuka gerbang pejalan kaki, menerima perwakilan massa dari masing-masing kampus. Mereka akan mengadakan audiensi.
===================================================
Baca selengkapnya di sini:
https://www.idntimes.com/news/indonesia/muhammad-iqbal-15/tuding-ada-polisi-taliban-di-kpk-massa-pmii-dan-hami-dengan-aparat/full
===================================================
Subscribe: https://www.youtube.com/c/IDNTimes
===================================================
Temukan informasi menarik lainnya di:
https://idntimes.com
https://www.facebook.com/idntimes/
https://instagram.com/idntimes
https://twitter.com/idntimes
===================================================
