KOMPAS.TV- Rokok mengandung nikotin, sudah pasti merokok bisa membuat kecanduan. Karena mengandung zat adiktif, untuk berhenti merokok bukanlah hal yang mudah. Seperti bahan candu lainnya, saat tubuh dipaksa berhenti. Akan muncul reaksi penarikan yang menimbulkan rasa tidak nyaman. Melansir Kompas.com reaksi withdrawal atau penarikan ini. bisa bermacam-macam. Seperti, mulut terasa asam, gelisah, hingga kenaikan berat badan yang perlahan dan pasti.
Nikotin yang terkandung dalam rokok, adalah senyawa yang membuat tubuh kehilangan selera makan. Gejala putus nikotin ini, membuat otak mengeluarkan sinyal untuk berburu makanan kurang sehat. Ketika berhenti merokok dan nafsu makan bisa bertambah, bahkan cenderung membabi buta.
Supaya berat badan stabil, lakukan langkah berikut: Tidur teratur tidur yang cukup, dengan waktu yang teratur. Jangan menahan lapar, buat jadwal yang ketat untuk mengatur pola makan. Perbanyak serat ketika serat cukup, keinginan otak untuk berburu makanan manis akan berkurang. Selalu aktif, olah raga membuat metabolisme lebih cepat dan lancar.
Baca Juga Pembobolan Minimarket, Pencuri Bawa Puluhan Rokok di https://www.kompas.tv/article/222902/pembobolan-minimarket-pencuri-bawa-puluhan-rokok
https://www.kompas.tv/article/222902/pembobolan-minimarket-pencuri-bawa-puluhan-rokok
Grafis: Agus Eko Apriyanto
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/223592/mengapa-setelah-berhenti-merokok-berat-badan-bertambah