LAMPUNG, KOMPAS.TV - Wakil Gubernur Lampung, Chusnunia Chalim atau yang kerap disapa Nunik, mengunggah hasil tangkapan layar dari aplikasi pesan singkat yang berasal dari debt collector atau penagih utang pinjaman online.
Dalam hasil tangkapan layar yang diunggah ke akun Instagramnya, Nunik tampak mendapatkan pesan singkat dari dua pinjaman online berbeda yang diduga ilegal. Keduanya mencari satu orang yang sama.
Baca Juga Berantas Pinjaman Online Ilegal, Polisi Gerebek Kantor Pinjol Ilegal di Kelapa Gading! di https://www.kompas.tv/article/222968/berantas-pinjaman-online-ilegal-polisi-gerebek-kantor-pinjol-ilegal-di-kelapa-gading
Pesan singkat itu ia terima melalui nomor yang Nunik gunakan untuk pelayanan publik. Nunik mengaku tidak mengenal sama sekali dengan orang yang dicari oleh si penagih utang, karenanya ia langsung memblokir nomor si penagih utang.
Kasus pinjaman online kini sedang jadi sorotan. Tidak sedikit masyarakat yang menjadi korban pinjaman online ilegal. Beberapa dari mereka bahkan mengalami intimidasi saat pihak pinjaman online ilegal tersebut melakukan penagihan.
Video editor: M. Rengga
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/223135/ketika-wakil-gubernur-lampung-diteror-debt-collector-pinjaman-online-ilegal