PEKALONGAN, KOMPAS.TV - Persoalan abrasi atau hilangnya daratan akibat terkikis gelombang air laut di pesisir utara Kabupaten Brebes sudah berlangsung selama puluhan tahun. Bahkan sudah banyak lahan tambak warga yang hilang akibat bencana tersebut.
Hilangnya daratan akibat tergenang air laut kini menjadi ancaman nyata bagi masyarakat yang tinggal disekitar wilayah pesisir utara Kabupaten Brebes. Pasalnya dari tahun ke tahun proses alam ini masih terus berlangsung hingga kini. Bahkan di sejumlah titik proses abrasi ini makin parah.
Terjangan gelombang air laut semakin mengikis lahan tambak hingga mengancam lahan lahan milik penduduk setempat. Data di Dinas Perikanan Brebes menyebut luas lahan tambak di brebes mencapai dua belas ribu hektar. Lahan tambak ini berada di 13 desa di lima kecamatan pesisir utara yakni Kecamatan Brebes, Wanasari, Bulakamba, Tanjung dan Losari.
Untuk saat ini ada sekitar 4000 hektar lahan yang perlu mendapat perhatian serius dan harus dijaga. Dari jumlah empat ribu hektar tersebut sekitar 2000 hektar lahan sudah bisa tertangani dengan mangrovisasi atau penanaman mangrove. Sementara desa yang terkena abrasi cukup parah adalah Desa Randusanga Kulon dan Wetan Kecamatan Brebes serta Desa Karang Dempel Kecamatan Losari.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/222995/3000-lahan-pesisir-brebes-perlu-perhatian-serius-karena-abrasi