JAKARTA, KOMPAS.TV - Setelah 19 tahun, Indonesia kembali meraih Piala Thomas, gelar bulu tangkis beregu putra.
Namun, kemenangan Indonesia tidak diiringi pengibaran bendera merah putih, dan diganti logo PBSI, karena adanya sanksi badan anti doping dunia.
Atas kejadian ini, Menpora meminta maaf.
Saat lagu Indonesia Raya berkumandang, Indonesia tidak bisa mengibarkan bendera merah putih di Ceres Arena, Denmark.
Menpora meminta maaf bila tidak berkibarnya bendera merah putih, mengurangi momentum raihan juara tim bulutangkis Indonesia.
Atas sanksi itu, pemerintah telah membentuk dua tim khusus.
Tugasnya, berkoordinasi agar sanksi segera dicabut, dan investigas internal terhadap Lembaga Antidoping Indonesia, atau LADI.
Investigasi kini tengah dilakukan.
Lembaga Anti-Doping Indonesia, LADI mengaku akan memperbaiki hal ini ke depannya.
Terutama soal program tes doping yang jadi bahasan utama saat ini.
Sementara Komite Olimpiade Indonesia menyatakan, Lembaga Anti Doping Indonesia, LADI, bertanggung jawab menyelesaikan persoalan ini.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/222852/kemenangan-indonesia-tak-diiringi-bendera-merah-putih-koi-minta-ladi-bertanggung-jawab
