KOMPAS.TV - Kasus perusakan Rumah Sakit HKBP Balige, Sumatera Utara, masih belum selesai. Perusak rumah sakit melaporkan pegawai rumah sakit, karena mengeroyok dan menganiaya.
Permintaan maaf pelaku perusakan Rumah Sakit HKBP Balige, Sumatera Utara, tak berujung hal baik. Karena kedua orang yang diduga sebagai persusak, yakni Taranjit dan Jasprit Singh mengaku dipukuli sejumlah pegawai rumah sakit.
Melalui kuasa hukum, keduanya melaporkan para pegawai rumah sakit ke polisi. Mereka terluka dan dirawat di Rumah Sakit Colombia, Medan.
Menurut kuasa hukumnya, Taranjit dan Jasprit dipukuli sekelompok orang, termasuk pegawai rumah sakit saat datang untuk meminta maaf.
Mereka datang meminta maaf karena sadar melakukan kesalahan merusak rumah sakit.
Baca Juga Kebakaran Rusun Tanah Tinggi Jakpus, Satu Warga Dilarikan ke Rumah Sakit akibat Tertimpa Genting di https://www.kompas.tv/article/220239/kebakaran-rusun-tanah-tinggi-jakpus-satu-warga-dilarikan-ke-rumah-sakit-akibat-tertimpa-genting
Sebelumnya, pada 10 Oktober lalu, ulah Taranjit dan Jasprit yang terekam kamera pemantau rumah sakit, viral di media sosial. Anggota Kepolisian Daerah Sumatera Utara, kemudian menangkap keduanya.
Perusakan terjadi di rumah sakit setelah Taranjit dan Jasprit tak puas dengan pelayanan rumah sakit merawat saudara mereka.
Saudara mereka dibawa ke rumah sakit karena mengalami kecelakaan lalu lintas.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/222718/kasus-perusakan-rs-hkbp-balige-pelaku-perusakan-mengaku-dianiaya-pegawai-rs
