JAKARTA, KOMPAS.TV - Sekelompok ibu-ibu terlibat adu mulut dengan preman di Kembangan, Jakarta Barat.
Mereka memprotes sengketa lahan milik fasilitas umum yang diperjualbelikan oleh salah satu warga.
Baca Juga Imbas Sengketa Lahan Sentul City, Warga Rusak Kantor Desa Bojong Koneng di https://www.kompas.tv/article/218306/imbas-sengketa-lahan-sentul-city-warga-rusak-kantor-desa-bojong-koneng
Video ini pun viral di media sosial.
Sambil membawa alat dapur seperti panci, ember dan wajan, ibu-ibu ini memprotes sengketa lahan di Jalan Kampung Basmol, Taman Kota.
Kericuhan dipicu masalah sengketa lahan fasilitas umum dan fasilitas sosial yang telah diperjualbelikan oleh salah satu oknum warga setempat.
Mereka menolak pembangunan pagar di tanah untuk fasilitas sosial yang dilakukan oleh preman orang suruhan yang mengaku pemilik lahan.
Baca Juga PNS Terlibat Kasus Korupsi Lahan Makam Covid-19 di Cimahi di https://www.kompas.tv/article/222271/pns-terlibat-kasus-korupsi-lahan-makam-covid-19-di-cimahi
Pekerjaan pembagunan pagar sempat dihentikan sementara setelah aksi protes kelompok emak-emak ini.
Untuk mencegah kericuhan susulan oleh preman, warga mendirikan posko dan berjaga di sekitar lokasi lahan sengketa.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/222486/emak-emak-terlibat-adu-mulut-lawan-preman-diduga-terkait-sengketa-lahan