JAKARTA, KOMPAS.TV - Pangdam Jaya memastikan akan menyelidiki dugaan keterlibatan oknum anggota tni, yang membantu selebgram Rachel Vennya, kabur, dari lokasi karantina covid-19, di Wisma Atlet.
Pangdam Jaya, Mayjen TNI Mulyo Aji, membenarkan, selebgram Rachel Vennya, kabur dari karantina di Wisma Atlet, setelah Kodam Jaya menyelidikinya.
Rachel Vennya, diduga berniat kabur sejak tiba di Bandara Soekarno Hatta, usai pulang dari Amerika Serikat.
Kaburnya Rachel diduga melibatkan oknum TNI berinisial FS yang bertugas di bagian pengamanan satgas covid 19 Bandara Soekarno Hatta.
FS diduga mengatur agar Rachel dapat menghindari prosedur pelaksanaan karantina yang harus dilalui setelah melakukan perjalanan dari luar negeri.
FS saat ini tengah diperiksa oleh Kodam Jaya.
Rachel Vennya buka suara lewat pernyataan yang ia tulis di instagram.
Rachel meminta maaf atas kesalahannya, yang merugikan orang lain.
Ia menyebut hal buruk yang dilakukannya akan dijadikan sebagai pelajaran ke depan.
Untuk selalu berpikir dalam melangkah ke depannya.
Dokter yang juga seorang influencer, Dokter Tirta menyebut kasus kaburnya selebgram Rachel Vennya saat karantina, harus diinvestigasi.
Meski Rachel sempat meminta maaf, Dokter Tirta menyebut semua pihak yang terlibat harus diberi sanksi, dan bukan menyematkan status duta prokes bagi para pelanggar.
Sehingga tidak ada celah bagi pihak yang sengaja tidak mematuhi protokol kesehatan, sekaligus mencegah penyebaran covid-19 kembali meluas.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/221819/rachel-vennya-tulis-permohonan-maaf-di-instagram-akui-kabur-dari-karantina