SEMARANG, KOMPAS.TV - Para pedagang Pasar Johar Kota Semarang, Jawa Tengah, hingga Rabu (13/10/2021) siang belum banyak yang pindah ke lokasi Pasar Johar cagar budaya. Hal ini karena para pedagang menilai belum meratanya pembagian kios.
Proses relokasi Pasar Johar Kota Semarang di bangunan cagar budaya tidak tepat waktu. Kepindahan dari kawasan Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) ke bangunan cagar budaya yang seharusnya selesai pada 10 Oktober 2021 lalu, kini baru 4 pedagang yang menempati kios. Mereka mulai menata dagangannya meski belum ada pembeli. Kepindahan seluruh pedagang diharapkan dapat meningkatkan penjualan, karena semenjak berjualan di kawasan Masjid Agung Jawa Tengah pendapatan pedagang menurun drastis.
"Ya seneng, kemarin-kemarin di sana itu jualannya agak susah, uangnya sulit. Mudah-mudahan disini akan lebih baik lagi, baru dua hari ini," kata Rusmini, pedagang pakaian.
Dinas Perdagangan Kota Semarang terus mengimbau, para pedagang untuk segera menempati lapak di bangunan cagar budaya Pasar Johar. Karena dari 3.000 pedagang yang sudah mendapatkan undian lapak, baru beberapa pedagang yang menempati lapak miliknya. Dinas Perdagangan juga akan melakukan pembenahan di tiga lokasi berbeda sebagai tempat berjualan bagi pedagang, selain lokasi Pasar Johar utara, tengah dan Kanjengan.
#kotasemarang #pasarjohar #masjidagungjawatengah
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/221530/keluhkan-kios-pedagang-pasar-johar-masih-enggan-pindah