KOMPAS.TV - Polisi menyebutkan menemukan sejumlah fakta baru mengenai dugaan pemerkosaan yang terjadi terhadap tiga anak di Kabupaten Luwu Timur.
Ada perbedaan hasil visum dari tiga fasilitas kesehatan yang melakukan pemeriksaan.
Dua faskes menyebut kalau tidak ada tanda-tanda luka kekerasan seksual di tubuh korban, sementara satu rumah sakit menyebut sebaliknya.
Hingga 12 Oktober 2021, tim Asistensi dan Supervisi Mabes Polri menemukan lima fakta baru.
Di antaranya, laporan yang dibuat oleh ibu korban merupakan dugaan pencabulan anak dan bukan pemerkosaan.
Bupati Luwu Timur pun secara khusus meminta tim P2TP2A untuk memantau kondisi tiga terduga korban dan berharap kasus ini segera selesai sesuai dengan hukum yang berlaku.
Baca Juga Soroti Dugaan Pemerkosaan di Luwu Timur, LBH APIK: Perspektif Keberpihakan ke Korban Masih Minim di https://www.kompas.tv/article/221168/soroti-dugaan-pemerkosaan-di-luwu-timur-lbh-apik-perspektif-keberpihakan-ke-korban-masih-minim
Jangan lewatkan streaming Kompas TV live 24 jam non stop di https://www.kompas.tv/live agar kamu semua tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia. Subscribe juga channel YouTube Kompas TV dan aktifkan lonceng supaya kamu dapat notifikasi video terbaru langsung.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/221412/polisi-beberkan-5-fakta-baru-kasus-pemerkosaan-3-anak-di-luwu-timur-sulsel
