Jember, KompasTV Jawa Timur - Puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, GMNI, menggelar aksi tolak tambang dan tambak pesisir pantai Paseban di kantor Pemerintah kabupaten Jember, Jawa Timur. Selain merusak lingkungan juga tidak berdampak langsung bagi kesejahteraan warga setempat.
Dengan berorasi, membentangkan poster, spanduk dan aksi teaterikal, aksi penolakan kegiatan tambang dan tambak di pesisir pantai Paseban, Kencong, digelar di halaman kantor Pemerintah kabupaten Jember, Jawa Timur.
Mereka menuntut Pemerintah segera mengeluarkan peraturan pelarangan kegiatan tambang dan tambak karena berpotensi merusak lingkungan, terutama ekosistem pantai.
Potensi kerusakan ekosistem pantai juga mengancam mata pencaharian warga yang sebagian besar adalah nelayan.
Dalam audiensi yang digelar dengan Pemerintah kabupaten Jember, yang diwakili oleh wakil Bupati, diwarnai adu argumen dan pendapat karena tidak terjadi penandatanganan kesepakatan, meskipun Pemerintah sendiri menolak adanya kegiatan tambang dan tambak.
Dalam hal ini proses penandatanganan kesepakatan dan pengambilan keputusan harus melalui mekanisme dan prosedur yang sudah ditentukan.
Pasca audiensi, Mahasiswa mengaku kecewa dengan tidak bersedianya wakil Bupati dalam penandatanganan tuntutan tersebut, dan menganggap Pemerintah kurang tegas serta tidak berpihak kepada rakyat.
Dengan pengawalan ketat petugas kepolisian dan satuan polisi pamong praja, aksi gabungan Mahasiswa dan warga ini berjalan lancar dan mereka terus melakukan penolakan adanya aktivitas tambang dan tambak di pesisir pantai selatan, khususnya di desa Paseban, kecamatan kencong, Jember, Jawa Timur.
#jember #jatim #demo #mahasiswa #tolak #tambang #gmni #pantai #
MEDIA SOSIAL KOMPAS TV JAWA TIMUR :
facebook :https://www.facebook.com/kompastvjatim
instagram :https://www.instagram.com/kompastvjatim
twitter :https://twitter.com/kompastvjatim
Artikel ini bisa dilihat di : https://jatim.kompas.tv/221251/mahasiswa-aksi-tolak-tambang-dan-tambak-pesisir-paseban