MAKASSAR, KOMPAS.TV - Program pemerintah kota Makassar yakni vaksinasi 100 warga satu hari per RT kini terus dilakukan. Antusias warga pun cukup tinggi.
Seperti yang terlihat di kelurahan Balla Lompoa, kelurahan Barombong, kecamatan Tamalate, Makassar, Sulawesi Selatan. Warga ramai mendatangi lokasi vaksinasi yang digelar di rumah adat Balla Lompoa.
Warga yang datang pun terlihat membawa anggota keluarga yang belum divaksin. Menurut warga mereka ingin segera divaksin untuk mendapatkan kekebalan tubuh untuk mencegah penularan covid-19.
Wali Kota, Danny Pomanto ikut memantau langsung sekaligus meluncurkan program tersebut, Selasa (21/9/2021) Dia mengaku data pendaftar melampaui prediksi pemerintah. Banyaknya warga yang divaksin tidak terlepas dari kesadaran masyarakat.
"Tadi laporan prediksi kita 100-150 ternyata sudah ada 300 pendaftar dan sudah datang, jadi artinya antusias masyarakat luar biasa," ujarnya.
Danny mengakui jatah atau kouta vaksin saat ini belum mencukupi. Olehnya, bakal dilakukan permintaan ke pemerintah provinsi.
"Kami akan bermohon semoga provinsi (pemprov) bisa backup vaksin," jelasnya.
Pelaksanaan program vaksinasi ini dengan mengundang orang datang dari rumah ke rumah. Dicantumkan waktu dan tempat yang disiapkan.
"Jadi warga yang belum divaksin kita undang seperti undangan kawinan, jadi satu kota (seluruh warga) yang kita undang. Jadi mereka merasa terhormat," tambahnya.
Namun jika ada warga yang belum juga memenuhi undangan, maka akan dilakukan pendekatan persuasif.
"Jika ada warga yang tidak memenuhi undangan vaksin maka akan di lakukan pendekatan persuasif dengan melibatkan semua elemen baik rt,rw maupun orang yang memiliki pengaruh di lingkungannya," jelasnya.
Wali Kota menyakini jika metode ini berjalan lancar, hanya dibutuhkan 50 hari untuk mencapai 100 persen target vaksinasi di Makassar.
"Jangan lengah, meski telah divaksin disiplin protokol kesehatan harus tetap dijalankan," tutupnya.
#vaksin
#covid19
#antusias
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/220759/vaksinasi-100-warga-satu-hari-per-rt-warga-antusias-terima-vaksinasi