KOMPAS.TV - Sejumlah survei nasional menunjukkan 3 besar tokoh nasional dengan elektabilitas tertinggi.
Yang terbaru Survei Sauful Mujani Research and Consulting (SMRC) periode 15 hingga 21 September 2021, mengunggulkan Prabowo dengan perolehan 18,1 persen diikuti oleh Ganjar Pranowo sebanyak 15,8 persen, dan Anies Baswedan 11,1 persen.
Survei Charta Politika pada periode 12 hingga 20 Juli 2021 juga mengunggulkan Prabowo.
Rinciannya, Prabowo memperoleh 16,2 persen responden diikuti Ganjar Pranowo sebesar 14,8 persen dan di urutan ketiga ada Anies Baswedan dengan 14,6 persen.
Nama Prabowo bahkan unggul dengan selisih signifikan dalam survei Indikator Politik Indonesia periode 30 juli hingga 4 Agustus 2021.
Baca Juga Pilpres Masih 3 Tahun Lagi, Bursa Pencapresan Munculkan Sejumlah Nama Tokoh Nasional di https://www.kompas.tv/article/220743/pilpres-masih-3-tahun-lagi-bursa-pencapresan-munculkan-sejumlah-nama-tokoh-nasional
Survei Indikator Politik mengunggulkan Prabowo di urutan pertama dengan 26,4 persen, Ganjar Pranowo di urutan kedua dengan 20,8 persen, dan Anies Baswedan di urutan ketiga dengan 15,4 persen.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi menyatakan, pilpres 2024 masih cukup jauh untuk diproyeksi.
Konstelasi politik untuk pencapresan akan bergantung pada mitra koaliasi untuk mengatasi ambang batas pencalonan, dan bergantung pula pada calon pasangan yang mampu membantu mendongkrak elektabilitas.
Direktur Riset Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Deni Irvani mengatakan, yang penting dicermati adalah karakteristik pemilih lebih mementingkan kualitas personal capres dibanding keputusan partai.
"Pemilih lebih mengikuti apa yang menurut mereka karakteristik seorang capres dipenuhi ketimbang capres itu diusung atau diputuskan oleh partai tersebut." Ujar Deni Irvan.
Deni juga menyebut, kualitas personal tokoh jadi magnet elektoral bukan hanya pada figure itu sendiri tapi juga pada partai politik.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/220756/smrc-pemilih-lebih-pentingkan-kualitas-personal-capres-dibanding-keputusan-partai