BANTUL, KOMPAS.TV - Aparat Polres Bantul, Yogyakarta, menangkap sejumlah pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang terlibat tawuran dan menggunakan senjata tajam. Kepada polisi, para pelajar mengaku tawuran akibat saling ejek di media sosial
Dari tangan para pelajar polisi menyita beragam senjata tajam yang digunakan untuk menyerang lawan. Para pelajar yang terlibat dalam tawuran ini berasal dari dua sekolah yang berbeda. Tawuran terjadi pada Senin (11/10/2021) dini hari di kawasan Sewon, dan dilakukan penangkapan setelah mendapat laporan dari masyarakat yang resah. Berdasarkan penyelidikan polisi, kedua geng pelajar yang terlibat tawuran memang memiliki sejarah permusuhan yang diwariskan turun temurun oleh kakak kelasnya sejak beberapa tahun lalu.
"Setelah mendapatkan informasi, langsung dilakukan pengejaran, Alhamdulillah bisa diamankan keempat tersangka ini berikut dengan barang buktinya. Kemudian yang lainnya ada yang masih melarikan diri, tetap akan kami cari, tentunya akan kami koordinasikan dengan pihak sekolah agar bisa mendatangkan muridnya yang saat ini masih berstatus sekolah dan agar tidak terjadi kejadian yang sama," kata AKBP Ihsan, Kapolres Bantul.
Polisi akan mendamaikan kedua kelompok geng pelajar yang berseteru ini dengan melakukan mediasi bersama orangtua dan pihak sekolah.
#bantul #yogyakarta #tawuran
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/220726/pelajar-tawuran-dengan-senjata-tajam