MALANG, KOMPAS.TV-Dengan menggunakan cat semprot, sekelompok pemuda ini menghapus gambar dan beberapa tulisan yang ada di kawasan cagar budaya tersebut. Aksi peduli ini mereka lakukan karena prihatin dengan kondisi kawasan kayu tangan yang kerap menjadi sasaran vandalisme.
Orang-orang yang tidak bertanggung jawab tersebut kerap menjadikan bagian depan pertokoan yang tutup menjadi sasaran coretan. Tri Iwan Widhianto koordinator aksi ini menjelaskan kawasan Kayu Tangan ini dulunya memiliki sejarah dan peranan penting, karena kawasan ini dulunya adalah pusat perekonomian dan banyak peninggalan bangunan bersejarah.
Ada sekitar 20 titik vandalisme di kawasan Kayu Tangan yang harus dibersihkan. Sebelum melakukan pembersihan komunitas ini berkoordinasi dengan pengurus RW setempat, karena titik yang menjadi sasaran vandalisme merupakan milik pribadi.
Selain itu sebagai kawasan heritage kawasan ini seharusnya dijaga dengan baik, karena saat ini dengan banyaknya vandalisme yang berada di tembok dan bagian depan toko memiliki peran dalam merusak keindahan kawasan heritage.
"ini adalah kepeduliann dari temen temen yang punya hobi cagar budaya dan penikmat heritage kita prihatin dengan kawasan kayu tangan yang seharusnya terjaga." Terang Iwan(Minggu,10/10/2021)
Untuk membersihkan kawasan tersebut dari vandalisme, komunitas ini mendapatkan biaya dari donasi masyarakat yang peduli pada kawasan cagar budaya di Kota Malang.
Mereka berharap dengan gerakan kecil ini bisa mempengaruhi masyarakat untuk bersama sama menjaga kawasan ini.
#kayutangan #heritage #cagarbudaya
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/220583/komunitas-pecinta-cagar-budaya-bersihkan-kawasan-heritage-dari-vandalisme