PURWOKERT, KOMPAS.TV - Sejumlah empat mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Jawa Tengah, berhasil menciptakan sebuah robot pemadam kebakaran atau robot search and rescue SAR. Selain itu, robot yang diberi nama Robot SAR 2021 ini, juga mampu menembus rintangan untuk menolong korbannya.
Menyusuri ruangan dan melewati rintangan demi menemukan titik api dan memadamkannya dengan semprotan atau sprayer.
Bukan hanya itu, robot ini juga mampu mencari korban yang berada dekat dengan titik api dan menyelamatkannya. Dengan cara membawa korban ke tempat yang aman.
Robot ini merupakan inovasi yang diciptakan oleh empat mahasiswa Fakultas Teknik dan Sains Universitas Muhammadiyah Purwokerto, yakni Dio Yudha Saputra, Sigit Dwi Prayogo, Adinda Putri Apriliana dan Muhammad Dhiya'ul Haq S. Proses pembuatan robot ini kurang lebih dikerjakan selama tiga bulan dan dibimbing oleh dosen Fakultas Teknik UMP.
Robot ini memiliki kelebihan utama yakni bisa bergerak secara otomatis melalui kaki-kaki berbentuk seperti laba-laba, yang mampu menghadapi beragam rintangan. Berbeda dengan robot biasanya yang bergerak dengan roda. Robot ini dianggap cocok dengan kondisi medan di Indonesia.
"Tim membuat robot ini untuk memajukan universitas lebih unggul karena ini adalah awal membuat robot. Jadi, tim memutuskan untuk membuat robot SAR. Kesulitannya pada program dan perawatan robotnya sendiri, dan komponen-komponen yang ada di robot SAR ini," kata Adinda Putri Apriliana, mahasiswa pencipta robot SAR.
Pembuatan Robot SAR 2021 ini menghabiskan biaya sekitar Rp 80 juta. Jumlah komponen untuk robot SAR ini ada yang dibeli di dalam negeri, ada pula yang dipesan dari luar negeri secara daring.
#purwokerto #universitasmuhammadiyahpurwokerto #robot
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/220411/mahasiswa-ump-menciptakan-robot-pemadam-kebakaran