JAKARTA, KOMPAS.TV Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mencoba meningkatkan otoritas partai yang berkuasa dalam pidatonya di peringatan Partai Buruh Korea pada Minggu, 10 Oktober 2021.
Peringatan ini adalah peringatan ke-76 dari Partai Buruh Korea.
Dalam pidatonya, Kim Jong Un menyerukan adanya tindakan pencegahan yang ketat terhadap penyimpangan dalam pekerjaan partai. Pasalnya, negara ini tengah menghadapi situasi yang suram karena sanksi internasional soal program senjata dan nuklir, ditambah dengan bencana dan banjir serta mengisolasi diri dari dunia internasional selama pandemi Covid-19.
Baca Juga KTT Antar Korea Masih Mungkin selama Ada Saling Menghormati dan Imparsialitas, Kata Adik Kim Jong Un di https://www.kompas.tv/article/215488/ktt-antar-korea-masih-mungkin-selama-ada-saling-menghormati-dan-imparsialitas-kata-adik-kim-jong-un
Menurut Media Korea Utara dilansir dari APTN (11/10/2021), pengaturan duduk pejabat senior yang duduk di kursi di atas panggung di belakang Kim Jong Un, menjadi pengaturan yang tidak biasa.
Hal yang berbeda juga dikatakan, biasanya Korea Utara tidak mempublikasikan pidato pemimpin untuk menandai kesempatan seperti ini.
Dalam beberapa dekade terakhir, para analis telah mencermati pidato-pidato seperti ini untuk mencoba menentukan arah kepemimpinan Korea Utara.
Video Editor: Faqih Fisabilillah
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/220352/yang-tak-biasa-di-pidato-kim-jong-un-kali-ini
