PACITAN, KOMPAS.TV - Petugas vaksinator dari Kepolisian Resort Pacitan, Jawa Timur, menuju Kampung Pitu, di Desa Temon, Kecamatan Arjosari, Pacitan, ini harus berjalan kaki naik turun perbukitan.
Kampung Pitu merupakan salah satu kampung terpencil di Kabupaten Pacitan, karena selain lokasinya yang berada di pegunungan, kampung ini hanya dihuni oleh tujuh kepala keluarga saja.
Karena lokasinya yang terpencil dan selama ini kerap termajinalkan akibat berkembangnya berbagai mitos di kampung ini, petugas menjadikan kapung ini sebagai salah satu sasaran prioritas program vaksinasi.
25 orang warga di Kampung Pitu, ini ahirnya dapat menerima suntikan vaksin dosis pertama yang digelar dari rumah ke rumah.
Selain menggelar vaksinasi, petugas juga memberikan sejumlah bantuan kepada warga.
Vaksinasi sekaligus peninjauan oleh aparat, ini disambut gembira oleh warga. Sebab, selama ini Kampung Pitu minim akan perhatian dari pemerintah, termasuk dalam program vaksinasi. Karena lokasi Kampung Pitu yang terpencil dan jauh dari pusat Pemerintahan Desa.
Terlebih banyaknya mitos yang beredar dikalangan masyarakat bahwa akan menemukan sial bagi pendatang yang masuk kawasan kampung ini. Salah satu mitosnya adalah barang siapa pejabat yang datang ke Kampung Pitu, konon akan mengalami ngendak atau turun pangkat dari jabatanya.
Yang unik di Kampung Pitu ini, hanya boleh dihuni oleh tujuh kepala keluarga yang merupakan keturunan dari seorang tokoh. Terlepas dari spekulasi yang beredar, warga dan aparat kepolisian berharap Kampung Pitu mendapatkan perhatian seperti wilayah lainnya.
#beritapacitan
#kampungpitu
#terpencil
#marjinal
#pelosok
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/219666/vaksinasi-kampung-terpencil-1-kampung-hanya-dihuni-7-kepala-keluarga
