Partai Golkar akan menelusuri sumber yang mencantumkan nama Airlangga Hartarto dalam laporan Pandora Papers. Sebelumnya dalam laporan Pandora Papers, Airlangga disebut memiliki Buckley Development Corporation dan Smart Property Holdings Limited. Nama Airlangga masuk laporan pandora pappers mengenai perkara pajak.
Sekjen Partai Golkar Lodewijk Paulus mengakui masuknya nama Airlangga dalam Pandora Pappers menjadi isu yang tak mengenakan untuk golkar. Apalagi isu tersebut mengemuka saat Indonesia sedang menyelenggarakan sejumlah acara nasional.
Lodewijk mengatakan Partai Golkar tak mengetahui sumber dari laporan Pandora Pappers. Tim Golkar menurut Lodwijk akan menelusuri sumber tersebut. Selain Airlangga, nama Ketua Dewan Penasehat Partai Golkar Luhut Binsar Panjaitan juga masuk dalam Pandora Pappers. Soal adanya nama Luhut, Lodewijk pun menunggu kejelasan dari penelusuran.
Hai, Sobat Medcom.id! Kalau kamu punya video peristiwa menarik bisa mengirimkannya ke redaksi@medcom.id.
Golkar Telusuri Nama Airlangga dan Luhut di Pandora Papers