SEMARANG, KOMPAS.TV - Memperingati Hari Batik Nasional, sejumlah model mengajak tenaga kesehatan menampilkan karya batik tulis motif semarangan dan motif kontemporer. Uniknya, peragaan busana batik digelar di jembatan penyeberangan orang (JPO).
Dengan mengenakan busana batik dengan motif semarangan dan motif kontemporer dengan pewarna alami, sejumlah model binaan Komunitas EMPU dan tenaga kesehatan, berlenggak-lenggok menyusuri JPO di Jalan Pandanaran Kota Semarang. Dua tenaga kesehatan diajak dalam peragaan busana batik ini sebagai bentuk penghormatan atas jasa para tenaga kesehatan yang telah berjuang menurunkan angka Covid-19 menuju kondisi normal.
Melalui peragaan busana batik ini, ada pesan yang ingin disampaikan yakni mengingatkan kembali pentingnya melestarikan batik sebagai warisan budaya dan menghargai para pembatiknya.
"Saat ini kami sengaja mengikut sertakan dua nakes sebagai rasa terima kasih kami atas membaiknya pandemi akhir-akhir ini," kata Lina Soeratman, model.
"Euforia memperingati hari batik ini tetapi tetap menjaga protokol kesehatan dengan prosedur yang ada," ujar Fitri Rachmawati, tenaga kesehatan.
Pada peragaan busana batik ini, juga ditampilkan asesoris berupa tas berbahan ramah lingkungan seperti serat enceng gondok dan rotan.
#kotasemarang #batik #haribatiknasional
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/218541/ajak-nakes-jadi-model-peragaan-busana-batik