KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo resmi membuka pekan olahraga nasional, PON ke-20 di Stadion Lukas Enembe, Jayapura Papua Sabtu malam lalu. Jokowi mengaku bangga, karena PON untuk pertama kalinya bisa digelar di tanah Papua.
Menurut Jokowi, gelaran PON menunjukkan kemajuan Papua dalam hal infrastruktur dan kemampuan menyelenggarakan acara besar di kancah nasional dan internasional.
Guna menjamin keamanan di ajang perhelatan PON XX Papua, 8 ribu personel TNI Polri diterjunkan untuk berjaga dan mengaman kawawasan 4 kota yang menjadi venue PON, Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Mimika dan Merauke.
Pemerintah memastikan PON XX Papua akan berjalan baik dan aman.
Bahkan Menpora Zainudin Amali, juga memutuskan untuk berkantor di Papua selama perhelatan PON digelar untuk memudahkan koordinasi.
Di sisi lain, ajang besar olahraga itu bisa menjadi pemicu baru lonjakan kasus covid-19 di tanah air jika tidak diantisipasi dengan serius. Pemerintah dan panitia PON diminta menjalankan protokol kesehatan yang ketat.
Baca Juga Taklukkan Jawa Barat, Papua Raih Medali Emas Futsal PON XX Papua di https://www.kompas.tv/article/218095/taklukkan-jawa-barat-papua-raih-medali-emas-futsal-pon-xx-papua
Kondisi Papua yang masih rawan ancaman kelompok separatis teroris juga patut untuk diwaspadai. Baru baru ini pula, kelompok separatis teroris di Kiwirok sempat membakar fasilitas publik dan menyerang tenaga kesehatan, satu di antaranya meninggal dunia.
Menjamin keamanan dan kesehatan di ajang PON mutlak diperlukan. Sehingga ajang olahraga terbesar di Indonesia yang berlangsung hingga 15 Oktober mendatang itu berjalan aman dan lancar.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/218096/sebagai-ajang-olahraga-terbesar-di-indonesia-apa-harapan-dari-pon-xx-papua