Usai Santap Nasi Kotak, 102 Warga Takalar Keracunan Makanan

2021-10-03 1,466

SULSEL, KOMPAS.TV - Pasca keracunan massal yang terjadi di Takalar, Sulawesi Selatan 45 orang kini harus dirawat di rumah sakit. Para korban mengalami muntah, diare, hingga dehidrasi.

45 korban keracunan ini dirawat di puskesmas dan dua rumah sakit berberda yakni RSUD Haji Padjonga Ngale dan Rumah Sakit Kia Zainab Takalar.

Seusai mendapatkan perawatan kondisi korban kini berangsur membaik dan beberapa sudah diperbolehkan pulang.

Baca Juga 83 Orang Keracunan Makanan Usai Pengajian, 2 Orang Meninggal Dunia di https://www.kompas.tv/article/209009/83-orang-keracunan-makanan-usai-pengajian-2-orang-meninggal-dunia

Sementara itu, polisi tengah menanti hasil uji sampel makanan yang diduga menyebabkan keracunan massal.

Pemeriksaan masih berlangsung dan polisi belum menetapkan tersangka.

Seratus dua warga Dusun Pangkajenne, Desa Pakkaba, Kecamatan Galesong Utara, Kabupaten Takalar yang mengalami keracunan kini telah mendapatkan penanganan medis.

45 orang dibawa ke puskesmas atau rumah sakit untuk dirawat.

Namun sebagian warga memilih dirawat di rumah karena khawatir tertular covd-19 jika dibawa ke rumah sakit.

Awalnya para korban ini mengalami gejala muntah, diare, pusing, dan mual.

Gejala ini mulai dirasakan sejak Sabtu pagi setelah warga menyantap hidangan nasi kotak di acara takziah di rumah salah satu warga.

Keracunan juga menyebabkan satu korban meninggal. Korban Syahril Ramadan berusia delapan tahun meninggal akibat dehidrasi parah.

Saat ini korban sudah dimakamkan di pemakaman umum setempat.

Pihak keluarga menolak untuk mengotopsi jenazah dan menyerahkan pengusutan kasus ini ke kepolisian.

Kasus ini kini ditangani Satreskrim Polres Takalar Sulawesi Selatan, polisi telah menyita sampel makanan untuk dilakukan pemeriksaan laboratorium.

Lima orang saksi termasuk pihak penyelenggara acara dan panitia katering juga telah dimintai keterangan.

Polisi kini menunggu hasil dari laboratorium forensik.

Jika ditemukan adanya kelalaian tidak tertutup kemungkinan polisi akan menaikkan status perkara dan menetapkan tersangka.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/218041/usai-santap-nasi-kotak-102-warga-takalar-keracunan-makanan