SULTRA, KOMPAS.TV - Cuaca panas yang melanda beberapa wilayah di Sulawesi Tenggara menyebabkan belasan hektar lahan gambut yang berada di dua desa di Kabupaten Konawe Selatan terbakar.
Kebakaran hutan dan lahan ini terjadi pada Sabtu siang 2 Oktober di Wilayah Kecamatan Tinanggea, Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara.
Baca Juga Januari hingga September Ada 142 Kasus Kebakaran di Jakpus, Korsleting Listrik Jadi Faktor Dominan di https://www.kompas.tv/article/217797/januari-hingga-september-ada-142-kasus-kebakaran-di-jakpus-korsleting-listrik-jadi-faktor-dominan
Angin kencang menyebabkan, api dengan cepat merambat dan menyebabkan petugas kesulitan memadamkan api.
Selain itu lokasi yang berbukit menyebabkan mobilisasi kendaraan pemadam api sedikit terkendala.
Dibutuhkan waktu lima jama petugas pemadam kebakaran hutan dan lahan baru bisa memadamkan api.
Seperti yang dilansir dari TribunewSultra.com, Kepala Manggala Agni Daerah Operasi atau Daops Sultra, Yanuar Fanca Kusuma mengatakan, kebakaran lahan gambut tersebut diketahui saat pihaknya mendapat laporan masyarakat, di Desa Lalonggasu, sekira pukul 11.00 WITA.
Sementara itu tim Karhutla mengatakan, api berhasil dipadamkan sekitar pukul 16.54 WITA.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/217951/akibat-cuaca-panas-12-hektar-lahan-gambut-di-konawe-terbakar