CIREBON, KOMPAS.TV - Puluhan pedagang pasar Desa Junjang, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon ini berunjuk rasa di depan kantor DPRD Kabupaten Cirebon, kamis siang kemarin. Mereka menyampaikan aspirasinya terkait penolakan tarif sewa kios pasar baru yang dinilai tidak masuk akal.
Tak hanya itu, rencana proses pembangunan pasar desa Junjang juga dinilai para pedagang penuh ketidakterbukaan. Para pedagang tidak diikutsertakan musyarawah sejak awal pasar tersebut akan diperbaiki.
Tak hanya sekedar orasi, para pedagang ini membawa replika keranda mayat sebagai simbol matinya demokrasi. Mereka menilai upaya atau langkah mereka mendapatkan keadilan berupa mediasi tidak pernah didengar.
Mereka menilai mediasi yang berlangsung antar pemerintah dan pedagang pada hari ini juga buntu. Pedagang tidak mendapatkan kepastian dari tiap tuntutan yang diajukan. Para pedagang akan tetap memperjuangkan untuk mendapatkan keadilan, pedagang tidak menolak pembangunan pasar dengan catatan sewa kios yang wajar dan masuk akal.
Untuk lebih tahu berita terup date seputarJawa Barat, bisa klik link di bawah .
IG:https://www.instagram.com/kompastvjabar/
Youtube:https://www.youtube.com/c/kompastvjaw...
Twitter:https://www.twitter.com/kompastv_jabar/
Facebook:https://www.Facebook.com/kompastvjabar/
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/217380/tolak-tarif-kios-mahal-pedagang-pasar-demo-bupati-cirebon
