NTT, KOMPAS.TV - Kekeringan melanda sejumlah desa di Kabupaten Timor Tengah Utara, NTT. Kondisi ini memaksa warga membeli air bersih untuk kebutuhan hidup sehari-hari.
Sebagian besar wilayah Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur mulai dilanda kekeringan.
Warga pun mulai kesulitan mendapatkan air bersih, kondisi ini memaksa warga untuk menyiapkan uang demi memenuhi kebutuhan air bersih setiap minggu.
Baca Juga BNPB: Agustus 2021 Didominasi Bencana akibat Curah Hujan dan Kekeringan di https://www.kompas.tv/article/208192/bnpb-agustus-2021-didominasi-bencana-akibat-curah-hujan-dan-kekeringan
Untuk 500 liter air bersih warga harus mengeluarkan uang sebesar Rp 65 ribu hingga Rp 300 ribu tergantung jarak.
Bahkan hingga kini, masih ada desa yang tidak bisa dijangkau oleh pengiriman air bersih salah satunya adalah Desa Tautpah, Kecamatan Biboki Selatan.
Kesulitan air bersih sudah lama dirasakan oleh warga di sejumlah desa di Kabupaten Timur Tengah Utara.
Hingga kini debit air PDAM juga tidak mampu melayani seluruh warga desa, warga pun meminta kepada pemerintah daerah agar segera memberikan solusi karena kondisi ini selalu terjadi setiap tahun saat musim kemarau tiba.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/217085/sebagian-besar-wilayah-di-ntt-dilanda-kekeringan-warga-terpaksa-beli-air-bersih