TANGERANG SELATAN, KOMPAS.TV Sebuah video viral di media sosial yang memperlihatkan seorang bayi dicat silver dan dibawa ke jalanan oleh seorang perempuan.
Bayi tersebut diduga masih berusia sekitar 10 bulan.
Sang bayi dibawa untuk mengamen demi mendapatkan belas kasihan dari warga.
Menurut Wakil Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia Rita Pranawati, tindakan seperti ini tak bisa dibenarkan.
Baca Juga Ibu Kandung Bayi Silver Disebut Dapat Upah Hasil Ngamen, KPAI Duga Ada Unsur Eksploitasi Anak di https://www.kompas.tv/article/215643/ibu-kandung-bayi-silver-disebut-dapat-upah-hasil-ngamen-kpai-duga-ada-unsur-eksploitasi-anak
"Tentu ini menjadi keprihatinan kita bersama karena sejatinya pandemi Covid ini juga menyebabkan dampak yang luar biasa bagi seluruh keluarga, baik ekonomi maupun kesejahteraan. Sehingga apa yang dilakukan ibuk ini memang secara real tidak bisa dibenarkan karena anak harus dijaga dan dilindungi, apalagi masih kecil. Ia butuh situasi yang nyaman tidak dibawa ke jalanan", ungkap Rita dalam sebuah video yang diterima Kompas TV (26/9).
Ia berharap, ke depannya agar permasalahan tersebut dapat diselesaikan dengan baik.
"Kita berharap ada penyelesaian yang baik, membantu ibuk ini agar dapat terus mendampingi anaknya", tambahnya.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/215687/kasihan-bayi-10-bulan-dicat-silver-dan-dibawa-untuk-ngamen
