KOMPAS.TV - Ratusan mahasiswa berhasil dievakuasi setelah tiga hari terjebak di Pegunungan Andulan, Desa Siteba, Kecamatan Walenrang Utara, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan akibat bencana banjir bandang dan tanah longsor.
Sejumlah mahasiswa terpaksa digotong karena sudah dalam kondisi lemas, proses evakuasi berjalan dramatis karena medan berat dan lumpur tebal.
Baca Juga Satu Warga Cianjur Luka Berat Akibat Tanah Longsor, Ini Imbauan BNPB di https://www.kompas.tv/article/213547/satu-warga-cianjur-luka-berat-akibat-tanah-longsor-ini-imbauan-bnpb
120 mahasiswa kampus Institusi Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo yang tengah melaksanakan kegiatan di Desa Siteba, Kecamatan Walenrang Utara, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan terjebak selama tiga hari di wilayah Pengunungan Andulan akibat bencana banjir bandang dan tanah longsor yang terjadi pada rabu 22 September.
Saat ditemukan, sejumlah mahasiswa mengalami dehidrasi bahkan ada beberapa diantaranya sudah sangat lemas sehingga harus digotong untuk melewati medan yang terjal dan berlumpur.
Untuk sampai ke pemukiman terdekat, mereka harus dibonceng dengan motor karena ketiadaan mobil ambulans.
Untuk sampai ke titik evakuasi, tim SAR gabungan yang terdiri dari TNI dan sejumlah organisasi lain harus menempuh perjalanan selama satu jam melewati jalan setapak bertanah.
Hingga kini seluruh mahasiswa sudah dinyatakan selamat, mereka yang kondisinya membaik sudah diijinkan kembali ke rumah masing-masing sementara lainnya masih dalam penanganan tim medis.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/215593/120-mahasiswa-berhasil-dievakuasi-usai-terjebak-3-hari-akibat-longsor