LUWU, KOMPAS.TV - Ratusan mahasiswa baru dari kampus Institusi Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo Fakultas Syariah yang tengah melaksanakan bina akrab di Desa Siteba, Kecamatan Walenrang Utara, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan terjebak selama tiga hari di wilayah Pegunungan Andulan akibat bencana banjir bandang dan tanah longsor yang terjadi pada 22 September 2021 Rabu malam.
Saat ditemukan kebanyakan peserta mahasiswi alami dehidrasi bahkan ada beberapa diantaranya sudah sangat lemas sehingga harus digotong untuk melewati medan yang terjal dan berlumpur.
Untuk sampai ke pemukiman terdekat mereka harus di bonceng dengan motor karena wilayah tersebut belum bisa diakses dengan ambulance.
Baca Juga Gel Buatan Mahasiswa Ini Mampu Sembuhkan Luka di https://www.kompas.tv/article/215392/gel-buatan-mahasiswa-ini-mampu-sembuhkan-luka
Sebelum dirujuk peserta yang sudah kehilangan kesadaran langsung mendapat perawatan medis dari PSC 119 Palopo setelah kondisinya mulai membaik mereka pun dirujuk untuk mendapat perawatan yang lebih memadai.
Tercatat ada 140 orang terdiri dari peserta dan panitia ikut terjebak sebagian dari mereka berhasil menyelamatkan diri secara mandiri namun tak sedikit harus menunggu pertolongan utamanya para wanita.
Untuk sampai ke titik evakuasi tim dari TNI PSC 199 Palopo, Patrac, LTC, dan relawan gabungan terpaksa harus menempu perjalanan dari wilayah kota kecamatan selama satu jam melewati jalan setapak bertanah.
Hingga kini seluruh mahasiswa sudah dinyatakan selamat mereka pun yang kondisinya membaik sudah diijinkan kembali ke rumah masing-masing sementara yang masih membutuhkan perawatan masih dalam penanganan medis.
Video Editor: Vila Randita
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/215574/terjebak-longsor-3-hari-ratusan-mahasiswa-di-luwu-akhirnya-selamat