Yoris Ungkap Penyebab Renggangnya Hubungan dengan Yosef, Suami Korban Pembunuhan Subang

2021-09-25 541

SUBANG, KOMPAS.TV - Yoris, anak tertua Tuti korban pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat, mengungkap penyebab renggangnya hubungan dengan Yosef.

Keterangan tersebut disampaikan Yoris usai tahlilan ibu dan adiknya (Tuti dan Amel), Jumat (24/9/2021).

Menurut Yoris, salah satu penyebab kerenggangan hubungan dengan Yosef adalah karena ayahnya itu hanya menghadiri tahlilan sebanyak dua kali.

Baca Juga Kuasa Hukum Sebut Yosef Menilai Anaknya Yoris Orang Tempramental di https://www.kompas.tv/article/215121/kuasa-hukum-sebut-yosef-menilai-anaknya-yoris-orang-tempramental

Yoris juga menyebut kali terakhir dirinya berkomunikasi dengan Yosef pada saat acara tahlilan kedua.

"Kata uwak Lilis, papa itu cuma dua hari sih. Tahlilan juga gitu," ucap Yoris.

Yoris mengatakan, inisiatif untuk menggelar tahlilan bahkan bukan datang dari Yosef, melainkan dari dirinya sendiri dan kakak almarhumah Tuti.

"Tidak ada. Paling ya kita aja sih. Saya sama kakak mamah ya, uwak Lilis gitu kan. Ya kita aja keluarganya, keluarga dari mamah aja, kalau papa enggak ada," lanjutnya.

Baca Juga Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Telah Lakukan Tes Kebohongan oleh Bareskrim Polri, Hasilnya? di https://www.kompas.tv/article/213949/saksi-pembunuhan-ibu-dan-anak-di-subang-telah-lakukan-tes-kebohongan-oleh-bareskrim-polri-hasilnya

Sebelumnya, kuasa hukum Yosef, Rohman Hidayat mengungkap bahwa hubungan kliennya dengan anak pertamanya Yoris renggang.

Dilansir dari Tribunnews.com, Penyebab renggangnya hubungan keduanya adalah tempramen keras dari Yoris.

"Pak Yosef menilai anaknya temperamental dan sering marah-marah. Bahkan pak Yosef mengaku sempat diancam dengan senjata tajam," kata Rohman Hidayat, dikutip dari Tribunnews.com, Senin (20/9/2021).

Video Editor: Vila Randita

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/215352/yoris-ungkap-penyebab-renggangnya-hubungan-dengan-yosef-suami-korban-pembunuhan-subang

Free Traffic Exchange