JAKARTA, KOMPAS.TV - Anggota Komisi IX fraksi PDIP Krisdayanti menjadi sorotan publik, usai secara blak-blakan menyebutkan rincian gaji dan penerimaan uang anggota DPR.
Hal itu diungkap Krisdayanti usai menanggapi berita terkait bantuan isoman bagi anggota DPR yang terkena Covid-19.
Menurutnya bantuan tersebut tidak diperlukan karena anggota dewan sebenarnya telah memiliki uang yang cukup.
Selain gaji, Krisdayanti juga memaparkan didapatnya dana aspirasi hingga tunjangan anggota dewan yang jika ditotalkan bisa mencapai Rp 3,3 miliar dalam setahun.
Selain gaji anggota DPR, lalu bagaimana dengan gaji presiden, menteri hingga bupati?
Baca Juga Ratusan Baliho Pejabat Bertebaran di Tengah Pandemi, dari Puan hingga Airlangga - SISITV di https://www.kompas.tv/article/210530/ratusan-baliho-pejabat-bertebaran-di-tengah-pandemi-dari-puan-hingga-airlangga-sisitv
Dalam UU nomor 7 tahun 1978, gaji presiden ditetapkan sebesar 6 kali gaji pokok tertinggi pejabat negara selain presiden dan wakil presiden.
Gaji presiden sebesar Rp 30.240.000 atau sebesar 6 x rp 5.040.000 per bulan.
Sedangkan gaji wakil presiden sebesar Rp 20.160.000 atau 4 x 5.040.000 per bulan.
Kemudian untuk tunjangan jabatan Presiden mendapatkan Rp 32.500.000 per bulan.
Baca Juga Heboh Gaji Anggota DPR Krisdayanti, Sufmi Dasco Buka Suara di https://www.kompas.tv/article/212221/heboh-gaji-anggota-dpr-krisdayanti-sufmi-dasco-buka-suara
Sedangkan Wakil Presiden Rp 22.000.000 per bulan.
Lebih lengkapnya kita saksikan ulasan Reny Mardika lewat tayangan SISITV episode gaji anggota DPR.
Video Editor: Agung
Grafis Editor: Agus Ilyas
Content Creator: Yuilyana Wen
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/215192/heboh-krisdayanti-buka-bukaan-gaji-anggota-dpr-hingga-bocoran-gaji-menteri-dan-presiden-sisitv
