LAMPUNG, KOMPAS.TV Sejumlah pengusaha tahu tempe di kawasan Gunung Sulah, Way Halim, Bandar Lampung keluhkan harga kedelai yang kian melambung tinggi sejak satu tahun terakhir.
Salah satu pemilik usaha tahu tempe yang sudah bergerak sejak 1980, ialah Sudaji. Ia mengaku harga kedelai saat ini sudah menyentuh angka 10 ribu rupiah. Padahal sebelumnya, harga kedelai hanya berkisar tujuh ribu rupiah dan ia mampu mengolahnya menjadi tahu tempe hingga lebih dari satu kuintal setiap hari.
Baca Juga Penurunan Harga SWAB PCR Mulai Berlaku di Lampung di https://www.kompas.tv/article/203532/penurunan-harga-swab-pcr-mulai-berlaku-di-lampung
"Harga jelas berpengaruh dengan produksi. Karena sekarang kan 10 ribu per kilonya, kalau dulu berkisar 6 sampai 7 ribu saja," ungkapnya.
Meski tercekik dengan harga bahan pokok pembuatan tahu tempe, Sudaji tetap melakukan produksi bersama sejumlah karyawannya sebagai mata pencaharian mereka.
Ia pun harus memutar otak agar tidak merugi dengan mengurangi jumlah produksi dan memperkecil ukuran tahu tempe.
Baca Juga Tekan Kenaikan Harga, Dinas Perdagangan Bandar Lampung Akan Sidak Pasar di https://www.kompas.tv/article/162570/tekan-kenaikan-harga-dinas-perdagangan-bandar-lampung-akan-sidak-pasar
Sejumlah pelaku usaha tahu tempe berharap, agar pemerintah dapat mengatasi dan mengupayakan harga kedelai yang stabil agar pengusaha tahu tempe dapat terus melakukan produksi.
#kedelai #kenaikanharga #pengusahatahutempe
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/214559/harga-kedelai-tinggi-pengusaha-tahu-tempe-mengeluh