Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menemukan adanya puluhan klaster pembelajaran tatap muka di Ibu Kota. Terkait temuan itu, Dinas Kesehatan DKI Jakarta mengatakan akan mendalaminya. Dinas Kesehatan DKI Jakarta menyatakan akan memastikan terjadinya klaster PTM dan mengetahui keakuratan data temuannya dari pihak Kemdikbudristek. Klaster tersebut diduga tidak hanya berasal di lingkungan sekolah.
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti menjelaskan kasus COVID-19 di lingkungan sekolah bisa saja berasal dari keluarga atau saat interaksi di jalan karena tidak semua siswa memiliki kendaraan pribadi. Hasil temuan Kemdikbudristek mencatat ada 25 klaster pada PTM dan 875 sekolah yang tidak ada klaster pada PTM. 227 pendidik dan tenaga pendidikan terkonfirmasi positif COVID-19 dan 241 peserta didik terkonfirmasi positif COVID-19.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyebut terdapat 25 klaster penyebaran COVID-19 saat pembelajaran tatap muka di Jakarta. Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memastikan PTM yang digelar telah menjalankan protokol kesehatan secara ketat. Namun pihaknya memastikan adanya temuan dari Kemendikbud akan ditindaklanjuti oleh Dinas Kesehatan DKI.
Hai, Sobat Medcom.id! Kalau kamu punya video peristiwa menarik bisa mengirimkannya ke redaksi@medcom.id.
Dinkes Telusuri Temuan 25 Klaster COVID-19 Selama PTM di Jakarta