KLATEN, KOMPAS.TV - Akibat pandemi yang melanda, seorang pemuda di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah banting stir jadi petani di kampung halamannya. Kini ia sukses memanfaatkan sawah milik orangtua, untuk budidaya bawang dan gambas yang mampu memberi untung hingga berjuta-juta.
Galih Andika Saputra tadinya bekerja di sebuah hotel di Jakarta. Namun karena pandemi, hotel menjadi sepi dan ia dirumahkan.
Baca Juga Dari Pengusaha jadi Petani, Seorang Pria di Cianjur Sukses Budidaya Porang di https://www.kompas.tv/article/214184/dari-pengusaha-jadi-petani-seorang-pria-di-cianjur-sukses-budidaya-porang
Bermodal Rp15 juta dari uang tabungan yang ia kumpulkan selama bekerja di hotel, Galih mempraktikkan ilmu yang dia peroleh pada lahan dengan luasan sekitar 1.600 meter persegi.
Semua proses produksi termasuk perawatan dia kerjakan sendiri. Sekitar dua bulan kemudian, bawang merah yang dia tanam bisa dipanen dan laku Rp45 juta. Pendapatan bersih yang bisa dia peroleh mencapai Rp25 juta.
Tak asal bercocok tanam. Jenis hortikultura yang dia tanam disesuaikan dengan kondisi cuaca serta potensi pasar ketika memasuki masa panen. Ketepatan memilih jenis hortikultura yang ditanam bisa mendatangkan keuntungan lebih ketika panen.
Video editor: Vila Randita
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/214573/sukses-bertani-karena-pandemi
