Lebih dari 1.400 Lumba-Lumba Dibantai di Kepulauan Faroe

2021-09-21 7

KEPULAUAN FAROE, DENMARK — Lebih dari 1.400 ekor lumba-lumba dibantai di Kepulauan Faroe, Denmark. Insiden ini telah memicu kecaman dari para konservasionis di seluruh dunia.


Menurut situs resmi sebuah komunitas konservasi Sea Shepherd, sekelompok besar lumba-lumba berjenis sisi putih atlantik dengan total 1.428 ekor mati pada 12 September 2021 malam.


Komunitas Sea Shepherd meyakini bahwa peristiwa ini merupakan perburuan lumba-lumba terbesar dalam sejarah.


Ternyata perburuan mamalia laut ini merupakan tradisi yang telah dipraktikkan selama ratusan tahun di Kepulauan Faroe dan disebut sebagai tradisi Grindadrap atau grind.


SOURCES: Sea Shepherd Global, BBC, Whales and Whaling in the Faroe Islands, Live Science, Instagram @savethereef
https://www.seashepherdglobal.org/latest-news/1428-dolphins-killed-faroes/
https://www.bbc.com/news/world-europe-58555694
https://www.whaling.fo/en/sustainable/sustainable-whaling/
https://www.livescience.com/slaughter-of-more-than-1400-dolphins-in-the-faroe-islands-sparks-condemnation-worldwide
https://www.instagram.com/p/CQsEWtLsxbB/