Vaksin Slank untuk Indonesia - Perlakuan Khusus Donor Darah Trombosit dan Donor Plasma Konvalesen, Ini Perbedaannya

2021-09-19 125

Ketua Unit Donor Darah Palang Merah Indonesia (PMI), Linda Lukitasari menjelaskan adanya perlakuan khusus yang berbeda terkait donor darah trombosit dengan donor plasma konvalesen. Linda Lukitasari, mengatakan, perbedaan donor darah biasa dengan donor darah trombosit itu harus orang yang sakit dan tidak menderita sakit apapun berbeda dengan yang melakukan plasma konvalesen itu harus dari penyintas dan untuk persyaratannya sendiri itu hampir sama secara umum dan untuk secara khusus hanya ada di penyintas saja.





Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.



"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.



Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.

 

Vaksin Slank untuk Indonesia - Perlakuan Khusus Donor Darah Trombosit dan Donor Plasma Konvalesen, Ini Perbedaannya