Saat Evakuasi Gabriela dari Jurang, TNI Diganggu Oleh Kelompok Separatis Papua

2021-09-19 1

JAYAPURA, KOMPAS.TV Helikopter yang akan digunakan untuk evakuasi jenazah tenaga medis Gabriela Melani, korban dari penyerangan teroris, ditembak oleh Kelompok Teroris (18/9)

Akibatnya, helikopter tersebut mengalami kerusakan di bagian mesin sehingga proses evakuasi menjadi terhambat dan terpaksa ditunda.

Kapendam XVII Cendrawasih Kolonel Reza Nur Patria menyebut, saat anggota TNI turun ke jurang untuk evakuasi jenazah, mereka mendapatkan gangguan dari Kelompok Separatis Papua.

Baca Juga Jadi Korban Penyerangan KKB di Papua, Empat Nakes Ini Masih Jalani Perawatan di RS di https://www.kompas.tv/article/213101/jadi-korban-penyerangan-kkb-di-papua-empat-nakes-ini-masih-jalani-perawatan-di-rs

"Aparat TNI yang sedang melaksanakan operasi tersebut diganggu oleh KSP (Kelompok Separatis Papua). Pada saat personil TNI turun dari ketinggian, di sisi berlawanan anggota kita mengalami gangguan berupa penembakan dari sisi bukit yang berlawanan", ungkap Kapendam kepada Kompas TV.

Akibat dari serangan ini, proses evakuasi terpaksa tertunda. Meski demikian, jenazah berhasil dievakuasi dari jurang sedalam 300 meter.

Kodam Cendrawasih kemudian berusaha mendapatkan bantuan helikopter untuk mengevakuasi korban yang terbujur kaku di Pos Ramil Oksibil.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/213115/saat-evakuasi-gabriela-dari-jurang-tni-diganggu-oleh-kelompok-separatis-papua