PAPUA, KOMPAS.TV - Penyerangan dilakukan kelompok teroris terhadap sebelas tenaga kesehatan di Distrik Kiwirok, Pegunungan Bintang, Papua, Senin (13/9/2021) lalu.
1 tenaga kesehatan gugur, 1 tenaga kesehatan hilang, dan 9 lainnya mengalami luka-luka.
Sementara sebanyak sembilan tenaga kesehatan lainnya yang juga menjadi korban penyerangan kelompok teroris di Papua dievakuasi ke Jayapura, Jumat pagi.
Dari 9 tenaga kesehatan yang dievakuasi, 5 orang di antaranya mengalami luka serius akibat penganiayaan yang dilakukan kelompok teroris.
Mabes Polri menegaskan bahwa keamanan tenaga kesehatan di Papua menjadi perhatian aparat TNI maupun Polri.
Kehadiran nakes dan fasilitas kesehatan sangat dibutuhkan masyarakat Papua di masa pandemi Covid-19.
Dalam situasi konflik, nakes dan fasilitas kesehatan seharusnya tidak menjadi target kekerasan.
Jangan biarkan kelompok teroris terus-menerus mengitimidasi masyarakat sipil . Aparat penegak hukum tidak boleh tinggal diam.
Mereka harus bertindak tegas dan menuntaskan serangkaian aksi teror tersebut.
Kekerasan yang dilakukan gerombolan kriminal bersenjata bukan hanya merupakan tindakan pidana serius terhadap warga Papua, tetapi juga serangan terhadap kemanusiaan.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/213019/nakes-jadi-sasaran-kriminal-bersenjata-di-papua