PAPUA, KOMPAS.TV - Petugas gabungan TNI-Polri, mengevakuasi jenazah Gabriela Meilani, tenaga medis yang gugur akibat penyerangan kelompok separatis teroris di Distrik Kiwirok, Pegunungan Bintang, Papua.
Proses evakuasi jenazah Gabriela dari jurang sedalam 300 meter, melibatkan sekitar 30 personel.
Kondisi medan jurang yang terjal, membuat petugas kesulitan mengangkat jenazah.
Baca Juga Keji, Teroris KKB Papua Serang Tenaga Kesehatan di https://www.kompas.tv/article/212859/keji-teroris-kkb-papua-serang-tenaga-kesehatan
Proses evakuasi membutuhkan waktu sekitar dua jam.
Jenazah Gabriela saat ini disemayamkan di Pos Koramil Kiwirok, dan akan diberangkatkan ke Jayapura, pagi ini (18/09).
Sebelumnya, sebanyak 9 tenaga kesehatan korban penyerangan dan kekejaman kelompok separatis teroris di Pegunungan Bintang, Papua, dievakuasi ke Jayapura.
Baca Juga Dikejar Kelompok Teroris Papua, Nakes: Kami Terjun ke Jurang di https://www.kompas.tv/article/212851/dikejar-kelompok-teroris-papua-nakes-kami-terjun-ke-jurang
Para korban sempat bertahan selama 5 hari di pos satgas TNI di Distrik Kiwirok.
Evakuasi warga sebelumnya sempat tertunda sehari karena cuaca buruk.
Dari 9 nakes yang dievakuasi, 5 orang mengalami luka serius pada tubuh akibat penganiyaan yang dilakukan oleh kelompok teroris di Papua.
Kepala Badan Intelijen dan Keamanan Polri, Komjen Paulus Waterpauw mengecam tindakan penyerangan kelompok separatis teroris di Papua yang menyebabkan seorang tenaga kesehatan di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, meninggal.
Ia meminta Pangdam dan Kapolda, untuk menangkap para pelaku penyerangan.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/212871/proses-evakuasi-jenazah-nakes-tewas-akibat-penyerangan-kkb-papua-dari-jurang-sedalam-300-meter
