MEDAN, KOMPAS.TV - Pihak kepolisian menyerahkan jenazah dalang perampokan toko emas yang terjadi di Simpang Limun Medan beberapa waktu lalu, kepada pihak keluarga untuk segera di makamkan.
Jenazah yang belakangan dikenal berinisial HT merupakan dalang perampokan dua toko emas yang terjadi di Pasar Simpang Limun ini diserahkan petugas kepolisian kepada keluarga di Rumah Sakit Bhayangkara Medan.
Pihak keluarga langsung membawa jenazah ke kawasan Siborong-Borong Kabupaten Tapanuli Utara untuk dimakamkan.
Kasat Reskrim Polrestabes Medan Komisaris Polisi Rafles Marpaung menyebut HT meninggal dunia saat dirawat dirumah sakit, dirinya terpaksa ditindak tegas karena mencorba merampas senjata petugas saat dilakukan pemeriksaan. Saat di rawat nyawa ht tidak tertolong. Dalam kasus ini, pihak kepolisian kini masih memburu satu pelaku lagi, yang berperan sebagai penadah sepeda motor yang digunakan para pelaku untuk menjalankan aksi perampokan.
Sebelumnya HT, merupakan dalang dibalik perampokan dua toko emas yang menyebabkan dua toko kehilangan enam kilogram emas senilai Rp7 miliar.
HT juga diketahui merupakan pelaku penembakan seorang juru parkir saat peristiwa perampokan terjadi. Dari catatan kepolisian, aksi kejahatannya bukan sekedar merampok dua toko emas dengan menggunakan senjata api, namun HT juga tercatat sebagai pelaku perampokan sepeda motor bersenjata api di kota Medan dan perampokan sebuah Bank di Provinsi Riau. (#)
#medan #perampok #tokoemas #ditembak #beritamedan #polrestabesmedan
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/212741/polisi-serahkan-jenazah-pelaku-perampokan-toko-emas-pada-keluarga
