PAPUA, KOMPAS.TV - Ketua Pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI) wilayah Papua, dokter Donald Arronggear meminta Pemerintah serius memberikan perhatian dan jaminan keamanan bagi para tenaga kesehatan (Nakes) yang bertugas di Bumi Cenderawasih.
Permintaan ini terkait dengan insiden aksi kekerasan yang menewaskan seorang nakes serta peristiwa pembakaran Puskesmas di Distrik Kiwirok.
IDI Papua menyesalkan terjadinya kekerasan dari kelompok bersenjata yang menyasar sejumlah fasilitas kesehatan.
Baca Juga Motif KKB Serang Nakes dan Fasilitas Umum di Papua adalah Balas Dendam di https://www.kompas.tv/article/212600/motif-kkb-serang-nakes-dan-fasilitas-umum-di-papua-adalah-balas-dendam
Donald Arronggear mengatakan bahwa pihaknya sudah mengirimkan surat kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua untuk meminta jaminan keamanan para nakes.
"Telah menyerahkan surat dalam arti ke Gubernur yang meminta ke Pemerintah Daerah Provinsi Papua beserta NTI Polri untuk menjamin khususnya keamanan dan keselamatan tenaga kesehatan yang bertugas di seluruh wilayah Papua," ucap Donald.
Sebelumnya, terjadi kontak senjata antara personel TNI Satgas Pamtas Yonif 403/WP dengan KKB terjadi di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Senin (13/9/2021) pagi.
Baca Juga 2 Tenaga Medis yang Hilang Pasca Penyerangan Kelompok Teroris di Papua Ditemukan di https://www.kompas.tv/article/212428/2-tenaga-medis-yang-hilang-pasca-penyerangan-kelompok-teroris-di-papua-ditemukan
Akibat kejadian yang berlangsung sekitar empat jam tersebut, seorang anggota TNI mengalami luka tembak di bagian tangan dan sejumlah fasilitas umum dibakar.
Fasilitas umum yang dibakar KKB adalah Puskesmas Kiwirok, kantor Bank Papua Perwakilan Distrik Kiwirok, kantor Distrik Kiwirok, Sekolah Dasar Kiwirok dan pasar Kiwirok.
Video Editor: Faqih Fisabilillah
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/212672/idi-minta-pemerintah-jamin-keamanan-dan-keselamatan-nakes-di-papua
