GORONTALO, KOMPAS.TV - Ratusan rumah warga di 6 desa, Kecamatan Tilamuta, Kabupaten Boalemo, Gorontalo terendam banjir pada Kamis (16/09) sore.
Hujan deras yang mengguyur wilayah Gorontalo sejak Kamis siang membuat ratusan rumah terendam banjir.
Baca Juga Rentan Dilanda Banjir, Mensos Risma Minta Bupati Tala Bangun Selter di https://www.kompas.tv/article/212447/rentan-dilanda-banjir-mensos-risma-minta-bupati-tala-bangun-selter
Selain rumah, banjir setinggi 50 sentimeter ini juga merendam badan Jalan Trans Sulawesi.
Saat ini warga yang terdampak banjir masih memilih bertahan di rumah masing-masing.
Pemerintah setempat akan melakukan evakuasi terhadap warga, apabila hujan terus mengguyur Kabupaten Boalemo.
Sementara di Kecamatan Baebunta Selatan, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, banjir masih melanda selama 2 bulan terakhir, akibat luapan Sungai Rongkong.
Aktivitas warga pun lumpuh.
Hujan masih menyebabkan Sungai Rongkong meluap, hingga merendam ruas jalan, rumah ibadah, lahan pertanian, dan rumah warga, dengan ketinggian banjir hingga 60 sentimeter.
Baca Juga Truk dan Motor Terseret Banjir Lahar Hujan Gunung Semeru, Pengemudi Selamat di https://www.kompas.tv/article/212422/truk-dan-motor-terseret-banjir-lahar-hujan-gunung-semeru-pengemudi-selamat
Warga memilih tetap bertahan dalam rumah mereka, sambil menjaga harta bendanya.
Untuk makan dan minum sehari-hari, warga hanya mengusahakan apa saja, sambil berharap bantuan dari pemerintah.
Sementara itu, banjir di Samarinda, Kalimantan Timur sudah memasuki hari ke-13.
Banjir mulai surut dari sebelumnya yang mencapai kedalaman 1 meter.
Dinas Kesehatan setempat melakukan pemeriksaan dan pengobatan gratis, kepada warga yang terdampak.
Banyak warga korban banjir yang mengeluhkan sejumlah penyakit, imbas dari banjir yang merendam selama hampir 2 minggu.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/212513/enam-desa-di-kabupaten-boalemo-dan-jalur-trans-sulawesi-terendam-banjir-pasca-diguyur-hujan-deras