LUWU, KOMPAS.TV - Warga desa Malela Kecamatan Suli kabupaten Luwu sulawesi selatan bertaruh nyawa meniti jembatan saat beraktivitas. Meski rusak jembatan gantung yang menghubungkan ke sejumlah desa tetap digunakan warga termasuk anak sekolah.
Kondisi jembatan pasca diterjang banjir beberapa waktu lalu kini tinggal bentangan tali kawat di atas sungai Suli desa Malela Kecamatan Suli kabupaten Luwu. Meski kondisi jembatan rusak warga tetap nekat menggunakannya. Dengan bergelantungan diatas bentangan tali kawat sling warga nekat menyeberangi sungai Suli ke tempat tujuan termasuk para pelajar. Jembatan penyebrangan ini menyambungkan beberapa desa yakni desa Malela, Buntu, Kunyi, Padang Lambe dan desa Palindongan.
Murni pelajar SMA Pesantren Al-Zakiyah Malela Luwu mengatakan jembatan ini sudah rusak setahun lalu akibat banjir dan kondisinya makin parah sebulan terakhir.
Ketua badan permusyawaratan desa Malela sudirman menyatakan pihaknya bersama pemerintah desa sudah memasukkan permohonan bantuan ke pemerintah kabupaten Luwu untuk perbaikan.
" Kondisi jembatan yang sudah tidak layak digunakan ini menyulitkan warga untuk beraktivitas. Warga berharap pemerintah setempat merealisasikan pembangunan jembatan baru untuk memudahkan aktivitas warga setempat ". Ungkap Sudirman Ketua BPD Desa Malela
#jembatanputus
#banjir
#sungaisuli
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/212300/bertaruh-nyawa-meniti-jembatan-rusak