JAKARTA, KOMPAS.TV - Krisdayanti membuat pernyataan yang menarik banyak perhatian terkait pendapatannya sebagai anggota DPR-RI. Ia menyebut bisa memperoleh uang ratusan juta rupiah dari jabatannya sebagai anggota dewan.
Namun kemudian Krisdayanti memberikan klarifikasi lanjutan. Ia menyatakan bahwa jumlah tersebut bukan merupakan pendapatan pribadi, atau take home pay yang masuk ke dalam kantongnya. Uang ratusan juta Rupiah itu termasuk dana untuk menyerap aspirasi masyarakat saat kunjungan kerja ke daerah pemilihan.
Baca Juga Azis Syamsuddin Disebut Sedang Isoman, Sufmi Dasco: Saya Belum Dengar di https://www.kompas.tv/article/211892/azis-syamsuddin-disebut-sedang-isoman-sufmi-dasco-saya-belum-dengar
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menanggapi pernyataan Krisdayanti. Ia menegaskan kalau Krisdayanti tidak menutup-nutupi soal anggaran, gaji dan tunjangan anggota DPR RI dalam setiap bulannya tersebut. Itu apa adanya, dan bisa diakses melalui website DPR RI, www.dpr.go.id dan lain-lain.
Yang disampaikan Krisdayanti itu memang bukan pendapatan, tapi ada anggaran untuk menyerap asipirasi masyarakat di daerah pemilihan atau Dapil masing-masing anggota. Khususnya saat reseskunjungan kerja ke daerah, yang juga dilakukan setiap bulan. Yang penting menurut Dasco, masalah itu tidak dipolitisasi, seolah-olah anggota DPR RI membawa uang sekian juta ke rumah.
Video editor: M. Rengga
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/212221/heboh-gaji-anggota-dpr-krisdayanti-sufmi-dasco-buka-suara
